Bagi investor profesional yang telah membangun portofolio yang beragam di berbagai sektor industri, kemampuan untuk mengenali potensi bisnis di masa depan merupakan aset yang sangat berharga. Terlebih lagi, kemampuan untuk menganalisis fundamental suatu bisnis adalah kunci dalam memahami potensinya. Lebih lanjut, memiliki keterampilan untuk menganalisis fundamental suatu bisnis akan secara alami memperdalam minat Anda untuk berpartisipasi dalam bisnis tersebut. Dalam konteks ini, kami akan membahas empat metode berinvestasi dalam bisnis startup, yang dapat menjadi bagian yang menguntungkan dari strategi investasi Anda sebagai seorang profesional.
Investasi langsung pada startup adalah tindakan investasi yang dilakukan oleh individu yang memiliki dana yang cukup dan telah membangun hubungan profesional atau personal dengan pemilik bisnis. Investasi ini seringkali mencakup dukungan finansial pada bisnis teman atau rekan dari komunitas yang sudah terjalin. Menjadi seorang angel investor adalah opsi lain yang biasanya melibatkan pemodal yang memiliki kekayaan pribadi yang signifikan dan bersedia menyuntikkan dana ke bisnis yang baru berdiri. Untuk memenuhi syarat sebagai investor yang diakui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (Securities Exchange Commission/SEC), seseorang harus memenuhi salah satu dari dua kriteria berikut: memiliki kekayaan bersih minimal sebesar $1 juta USD atau memiliki penghasilan individu lebih dari $200.000 atau bersama pasangan lebih dari $300.000 dalam dua tahun terakhir. Persyaratan ini diterapkan untuk mengidentifikasi investor yang memenuhi syarat untuk melakukan investasi langsung dalam perusahaan-perusahaan tahap awal.
Sebagai investor profesional, Anda dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi melalui program akselerator (accelerator) atau inkubator (incubator) startup. Kedua jenis program ini bertujuan untuk membantu startup dalam mempercepat pertumbuhan mereka melalui mentorship dan fasilitasi sumber daya. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa inkubator berfokus pada pengembangan ide bisnis awal dan tahap pengembangan produk, sementara accelerator membantu startup yang sudah memiliki produk yang siap dihadirkan kepada konsumen. Selain memberikan manfaat bagi startup, berinvestasi dalam program accelerator atau inkubator dapat memberikan keuntungan melalui kepemilikan saham yang dapat bernilai besar saat bisnis startup tumbuh dan mendapatkan pendanaan lebih lanjut. Sebagai investor dalam program ini, Anda harus berhati-hati dalam memilih startup yang berpotensi sukses, memberikan mentorship, dan menyediakan akses ke sumber daya yang diperlukan. Evaluasi risiko dan potensi keuntungan juga menjadi bagian penting dari proses investasi jangka panjang.
Pendanaan startup melalui venture capital (VC) adalah pilihan yang umum dalam dunia investasi profesional. VC memberikan modal kepada perusahaan dengan potensi pertumbuhan tinggi sebagai imbalan kepemilikan saham. Dana yang dikelola oleh perusahaan VC biasanya berasal dari individu dengan kekayaan tinggi, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan yayasan yang menggabungkan dana mereka. Untuk menjadi investor swasta (private equity investor) dalam VC, membangun jaringan dan reputasi yang kuat dalam dunia investasi menjadi sangat penting. Investasi dalam VC sering memiliki jangka waktu panjang dan memiliki risiko yang signifikan. Meskipun VC adalah salah satu metode investasi yang paling umum dalam startup, penting untuk diingat bahwa memilih startup yang akan diinvestasikan merupakan tugas yang sulit dan ada kemungkinan besar sebagian besar dari mereka akan gagal. Minimal investasi dalam VC seringkali cukup tinggi, membuatnya menjadi opsi yang terbatas bagi investor profesional.
Investasi melalui skema equity crowdfunding dan securities crowdfunding semakin populer di kalangan investor profesional. Melalui platform crowdfunding, Anda dapat membiayai startup dengan tujuan membantu mereka berkembang dan meraih kesuksesan lebih besar. Ini memberikan fleksibilitas bagi Anda untuk memilih bisnis startup yang sesuai dengan preferensi Anda. Daripada hanya menjadi investor dalam portofolio VC yang mungkin beragam, crowdfunding memungkinkan Anda untuk berpartisipasi secara langsung dalam industri atau jenis bisnis tertentu. Penting untuk melakukan riset yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam bisnis startup tertentu.
Investasi dalam bisnis startup merupakan langkah yang menantang, tetapi dengan potensi keuntungan yang besar. Memahami berbagai metode investasi dalam ekosistem startup dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dan sesuai dengan tujuan investasi Anda sebagai investor profesional. Dengan perkembangan crowdfunding dan pertumbuhan pesat sektor startup di Indonesia, semakin banyak peluang bagi investor profesional untuk terlibat dalam bisnis masa depan. Jangan ragu untuk menghubungi tim ICX untuk menjelajahi peluang investasi yang sesuai dengan profil Anda.