Share this article
Apa Itu Return? Pengertian Hingga Cara Menghitung Return Saham
Dalam dunia investasi pasti sudah sering terdengar istilah return. Apa itu return? Return investasi adalah imbal hasil atau keuntungan yang akan diterima para investor atas investasinya.
Apa Itu Return, Cara Menghitung Return Saham

Apa itu return? Return adalah keuntungan yang didapatkan investor atas aktivitas investasi yang dilakukannya.

Return merupakan hasil yang sangat dinantikan setiap investor. Oleh karena itu memaksimalkan return saham menjadi prioritas bagi para investor, agar return yang diperoleh pun besar nantinya.

Arti return juga dapat disebut sebagai imbal hasil yang didapatkan para investor atas keberaniannya menanggung setiap resiko dalam aktivitas investasi yang dilakukannya.

Kali ini kita akan membahas seputar return, komponen return, hingga cara menghitung return saham.

Jadi, simak terus artikel ini!

Apa Itu Return?

Setiap orang dalam menjalankan suatu bisnis, bekerja, atau berinvestasi pasti mengharapkan sebuah keuntungan atau imbal hasil. Jarang ditemukan orang yang tidak mengharapkan imbalan atau keuntungan atas usaha keras yang dilakukannya.

Nah, hal inilah yang menggambarkan maksud dari istilah return investasi.

Lalu, apa itu return?

Melansir dai laman Investopedia, return adalah uang yang dihasilkan atau hilang dari aktivitas investasi selama beberapa periode waktu.

Sederhananya, return adalah keuntungan yang didapatkan oleh setiap investor atas aktivitas investasi yang dilakukannya.

Return yang didapatkan pun dapat direpresentasikan dalam bentuk nilai uang atau bisa pula dalam bentuk persentase yang didapatkan di periode waktu tertentu.

Para investor selalu memaksimalkan usahanya dalam aktivitas investasi agar mendapatkan return yang maksimal. Para investor akan meluangkan waktu untuk menganalisis kinerja instrumen investasinya, apakah berjalan baik atau tidak.

Return yang didapat juga tidak selalu ke arah yang positif, tetapi bisa juga bergerak ke arah yang negatif. Return yang bergerak ke arah yang negatif, berarti modal yang diinvestasikan mengalami kerugian.

Makanya, bisa disebut juga return dalam saham adalah imbalan yang didapatkan investor atas keberaniannya menanggung setiap risiko atas aktivitas investasi yang dilakukannya.

Oleh karena itu dalam investasi terkenal kata yang menjadi motivasi bagi para investor. Kata tersebut berbunyi “High risk, High return” artinya, semakin tinggi resiko dalam investasi, semakin tinggi pula keuntungan atau return yang bisa didapatkan.

Biasanya para investor akan melihat besaran returnnya setiap satu tahun sekali atau dikenal dengan 1 year return. 1 year return adalah keuntungan hasil investasi yang didapatkan dalam waktu satu tahun terakhir.

Komponen Return Investasi

Setelah kita membahas apa itu return, selanjutnya kita akan membahas komponen return investasi. Terdapat dua komponen utama dalam return investasi.

Kedua komponen return investasi tersebut diantaranya yaitu:

  • Yield

Komponen return investasi pertama adalah yield. Yield adalah persentase kas yang secara berkala didapatkan oleh investor atas investasi yang dilakukan dalam periode waktu tertentu.

Yield sendiri dapat berupa bunga deposito, bunga obligasi, deviden, dan segalanya.

Para investor sendiri dapat menghitung yield untuk mengetahui besaran persentase kas yang akan didapatkan.

Rumus menghitung Yield adalah:

Yield = Imbal hasil (return) / Nilai Pokok x 100%

  • Capital Gain 

Capital gain adalah keuntungan yang akan diterima pihak investor dari hasil selisih antara besaran investasi saat ini dengan besaran investasi yang ditanam pada periode waktu sebelumnya.

Para investor akan menerima capital gain jika mampu mendapatkan keuntungan atau penambahan pada nilai investasinya.

Namun, jika nilai investasinya menurun, maka investor akan mengalami kerugian atau capital loss.

Dalam setiap investasi pasti akan mengalami capital gain dan capital loss. Semua ini bergantung pada harga pasar instrumen investasi yang diperjualbelikan di bursa efek.

Contoh dari instrumen investasi yang dapat mengalami capital gain atau capital loss adalah obligasi dan saham.

Jenis-jenis Return

Selain dua komponen return yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat pula jenis return yang harus diketahui oleh setiap investor.

Berikut ini jenis-jenis return, yaitu:

  • Return Realisasi (Realized Return)

Jenis return yang pertama adalah return realisasi, dimana return atau imbal hasil yang sudah didapatkan oleh investor. 

Jenis return ini merujuk pada keuntungan atau kerugian yang telah didapatkan oleh pihak investor atas aktivitas investasi yang dilakukannya.

Dari hasil return realisasi yang sudah didapatkan ini selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam menentukan return ekspektasi, serta resiko yang dapat terjadi di kemudian hari.

Untuk mengetahui besar return realisasi, dapat melakukan perhitungan yang didasarkan pada data riwayat tingkat pengembalian.

  • Return Ekspektasi

Jika return realisasi adalah imbal balik yang telah diterima oleh investor. Return ekspektasi adalah return atau imbal balik yang diharapkan akan didapatkan oleh investor di waktu yang akan datang. Jadi, return ekspektasi belum diterima hasilnya oleh  investor.

Tingkat return ekspektasi ini adalah keuntungan yang akan diterima di masa mendatang. Dengan kata lain, tingkat pengembalian yang akan didapatkan berdasarkan prospek perusahaan terkait di masa yang akan datang.

Faktor yang Mempengaruhi Return

Saat melakukan investasi pasti terdapat berbagai faktor yang akan mempengaruhi besaran return yang akan didapatkan. 

Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi return yang diterima oleh investor.

  • Suku bunga

Meningkatnya suku bunga akan menurunkan nilai sekarang dari return yang akan didapatkan pada masa mendatang. Kondisi ini juga akan menurunkan harga saham di pasar modal.

  • Inflasi

Dengan tingginya inflasi akan meningkatkan jumlah modal yang diperlukan dalam berinvestasi karena naiknya berbagai harga

  • Nilai tukar

Nilai tukar disini menyangkut menguat dan melemahnya nilai mata uang suatu negara dengan nilai mata uang asing.

Semakin kuat nilai mata uang, maka return investasi yang didapat juga semakin besar, begitu pula sebaliknya.

  • Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas berkaitan dengan pasar sekunder dalam perdagangan saham. 

Jadi aset investasi yang memiliki likuiditas tinggi jika saat dijual atau dibeli dilakukan dengan cepat tanpa adanya perubahan harga.

  • Risiko pasar

Jika keadaan pasar modal sedang tinggi maka return yang akan didapat juga semakin tinggi. Sedangkan saat kondisi pasar modal menurun makan return yang akan didapat mengalami penurunan.

Dengan melakukan analisis terhadap faktor-faktor diatas, para investor akan mendapatkan gambaran mengenai return ekspektasi yang bisa didapatkan. Makanya penting bagi para investor untuk melakukan analisis secara mendetail gambaran return ekspektasi yang bisa menjadi return realitas. Dengan begitu capital gain pun dapat dimaksimalkan dan akan terhindar dari capital loss.

Cara Menghitung Return Saham

Berikut ini cara menghitung return saham yang dapat dilakukan para investor untuk menghitung besaran return investasi yang didapatkan.

Rumus menghitung return saham adalah:

<!--StartFragment-->

<!--EndFragment-->

Contoh kasus perhitungan return saham:

Pak Hery saat ini telah memiliki 150 unit obligasi dengan harga beli masing-masing Rp15.000. Jika nantinya harga unit obligasi naik menjadi Rp17.000. Berapa return yang akan didapatkan Pak Hery?

Diketahui: Harga saat ini = 17.000 Harga beli = 15.000 Unit yang dimiliki = 150

Jadi, (17.000 - 15.000) x 150 = 300.000

Berarti, total return yang didapatkan Pak Hery adalah Rp300.000

Lalu, bagaimana jika harga unit obligasi yang di masa mendatang mengalami penurunan menjadi Rp14.500? Berapa total return yang akan didapatkan Pak Hery?

Jadi, (14.500 - 15.000) x 150 = - 75.000

Berarti, total return adalah -75.000

Dari contoh kasus perhitungan return saham di atas, investasi yang dilakukan oleh Pak Hery telah melihatkan berapa banyak capital gain atau capital loss yang bisa didapatkan Pak Hery. ketika Pak Hery sedang mengalami capital loss, Pak Hery tidak perlu langsung panik dan menarik modal yang telah ditanamnya.

Sebab, bisa saja harga unit investasi mengalami kenaikan di situasi mendatang.

Sebagai investor, harus pandai membaca situasi perusahaan atau produk yang dimiliki, juga penting selalu melakukan analisis pasar. Semua ini dilakukan agar dapat mengambil keputusan yang baik terhadap aktivitas investasi yang telah dilakukan.

Optimalkan Return Investasi Lewat Diversifikasi

Salah satu cara untuk mengoptimalkan return investasi adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio ke instrumen investasi yang beragam. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan dalam jangka panjang.

Salah satu instrumen investasi yang menarik untuk dipertimbangkan adalah investasi melalui sistem equity crowdfunding. Equity crowdfunding merupakan cara baru untuk berinvestasi di mana investor dapat berinvestasi ke berbagai bisnis dan perusahaan yang masih bersifat privat.

Dalam equity crowdfunding, investor dapat membeli saham atau kepemilikan kecil dalam perusahaan tersebut, yang dapat memberikan keuntungan berupa dividen yang akan menyesuaikan keuntungan dari bisnis yang anda danai.

Dalam melakukan investasi melalui equity crowdfunding, pastikan bahwa platform yang digunakan adalah terpercaya dan telah terdaftar di OJK. Selain itu, pastikan bahwa perusahaan yang akan diinvestasikan juga memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki potensi untuk tumbuh dan sukses di masa depan.

Karena itu, sistem ini bisa menjadi pilihan instrumen untuk mewarnai portofolio investasi jangka panjang Anda.

UNLOCKING YOUR NEXT LEVEL INVESTMENT WITH ICX

Share this article
Read Another Blog
ICX x ALUDI: Daftar Hitam Penerbit dan Integrasi Data Nasional
Upaya ICX dan ALUDI untuk mendorong Ekosistem Crowdfunding yang lebih AMAN dan TRANSPARAN
Read More
Staying Afloat: Indonesia’s Middle Class Faces Financial Pressures
Kelas menengah Indonesia, tulang punggung pertumbuhan ekonomi, kini menghadapi tekanan finansial yang semakin berat. Meningkatnya biaya hidup, stagnasi upah, dan ketidakstabilan pekerjaan telah mendorong banyak rumah tangga ke dalam ekonomi yang rentan. Artikel ini mengulas tantangan yang dihadapi kelas menengah Indonesia dan langkah apa yang dapat dilakukan agar tidak turun kelas.
Read More
Kewajiban Memperbarui Nomor Rekening dan Pemadanan NIK
ICX merupakan platform Securities Crowdfunding yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ICX bertindak sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana dengan fokus membuka akses bagi investor untuk berpartisipasi dalam investasi pada perusahaan privat, serta memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Investor selaku Pemodal Dapat turut memiliki saham pada perusahaan-perusahaan holding yang listing di platform Indonesia Crowdfunding Indonesia.
Read More
Kendala Teknis
ICX merupakan platform Securities Crowdfunding yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ICX bertindak sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana dengan fokus membuka akses bagi investor untuk berpartisipasi dalam investasi pada perusahaan privat, serta memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Investor selaku Pemodal Dapat turut memiliki saham pada perusahaan-perusahaan holding yang listing di platform Indonesia Crowdfunding Indonesia.
Read More
;
Berizin dan Diawasi Oleh
Telah Terdaftar Oleh
Didukung Oleh
Anggota Dari
PT ICX bangun Indonesia
BEI Tower 1 Lt. 17, Unit 1709 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Senayan, Kby. Baru Jakarta Selatan 12190
Telephone
+62 21 51401627
WhatsApp
+6281381862878
Social Media
Get The App
Berizin dan Diawasi Oleh
Telah Terdaftar Oleh
Didukung Oleh
Anggota Dari
Disclaimer
PT ICX BANGUN INDONESIA (selanjutnya disebut “ICX”) adalah Perusahaan yang didirikan berdasarkan Hukum Indonesia yang bertindak sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Kep-068/D.04/2020 tentang Pemberian Izin Usaha Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi PT Numex Teknologi Indonesia. Kegiatan Investasi melalui Layanan Urun Dana memiliki tingkat risiko tinggi, Pemodal diwajibkan telah membaca Syarat dan Ketentuan serta seluruh dokumen yang dipaparkan oleh ICX melalui website dan/atau aplikasi ICX. ICX tidak pernah memaksa Pemodal untuk melakukan pembelian Efek yang sedang ditawarkan. Segala transaksi yang dilakukan oleh Pemodal dilakukan oleh Pemodal dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari Pihak manapun. ICX berperan sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana dalam melakukan kegiatan Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi yang mempertemukan antara Penerbit dengan Pemodal. OJK bertindak sebagai regulator dan pemberi izin serta pengawas, tidak sebagai penjamin investasi. Segala risiko menjadi tanggung jawab penuh dari Pemodal. Pemodal telah menyadari secara penuh bahwa terdapat sejumlah risiko dalam melakukan investasi pada layanan urun dana. Oleh karena itu, ICX TIDAK BERTANGGUNG JAWAB terhadap kerugian dan gugatan hukum serta segala bentuk risiko lain yang timbul di kemudian hari. Sejumlah risiko tersebut diantaranya:
Risiko Usaha
Risiko usaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam menjalankan kegiatan usaha. Sejumlah risiko usaha yang mungkin saja terjadi adalah penutupan kegiatan usaha secara sementara sebagai dampak dari adanya bencana alam dan/atau keadaan kahar lainnya.
Risiko Kerugian Investasi
Setiap investasi memiliki tingkat risiko yang beragam, salah satunya adalah tidak terkumpulnya dana investasi sesuai proyeksi yang telah ditetapkan dan/atau proyek yang dijalankan tidak menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang ditargetkan.
Risiko Kekurangan Likuiditas
Pemodal yang melakukan investasi memungkinkan dalam bentuk tidak likuid karena efek bersifat ekuitas yang ditawarkan tidak terdaftar di bursa efek atau belum dilaksanakan pasar sekunder. Hal ini berarti Pemodal mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham miliknya kepada pihak lain.
Risiko Kelangkaan Pembagian Dividen dan/atau Dilusi Kepemilikan
Saham, Jika Efek Yang Diterbitkan Merupakan Saham Setiap Pemodal yang melakukan investasi pada efek bersifat ekuitas berupa saham, memiliki hak untuk mendapat dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan yang dimiliki yang dibagikan oleh Penerbit melalui Penyelenggara secara periodik. Namun, kelangkaan dalam pembagian dividen dimungkinkan terjadi karena kinerja bisnis suatu proyek yang diinvestasikan tidak berjalan sebagaimana mestinya serta berpotensi terdilusi kepemilikan saham karena bertambahnya total saham yang beredar atau ditawarkan.
Risiko Gagal Bayar
Penawaran Efek bersifat utang atau sukuk memiliki risiko dimana Penerbit akan gagal bayar (default). Apabila Penerbit mengalami gagal bayar maka Wali Amanat berdasarkan Surat Kuasa akan mengundang dan mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), dalam RUPO tersebut akan dibahas mengenai gagal bayar yang terjadi serta skema perpanjangan jatuh tempo kupon ataupun eksekusi jaminan fidusia dan jaminan Penerbit lainnya (apabila ada).
Risiko Kegagalan Sistem Elektronik
Sistem pada ICX sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem mungkin saja tetap terjadi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ICX telah memiliki sejumlah kebijakan keamanan informasi diantaranya:
  • Mengimplementasikan dan menerapkan ISO 27001;
  • Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan terkait keamanan data pribadi dan informasi yang berlaku di Republik Indonesia;
  • Melakukan perbaikan secara berkala terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Sesuai dengan pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (“POJK 57/2020”), kami menyatakan bahwa:
  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM;
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA;
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.
Disclaimer
PT ICX BANGUN INDONESIA(“ICX” atau “Penyelenggara”) hadir dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang perumahan dengan mengembangkan bisnis layanan urun dana bersama, dengan mempertemukan Pemodal dan pihak pengembang properti (“Penerbit”) (selanjutnya Pemodal dan Penerbit disebut bersama-sama sebagai “Pengguna”). Pada layanan urun dana ini, timbulnya hubungan perdata terjadi apabila Pemodal sepakat untuk membeli saham yang ditawarkan oleh Penerbit, sehingga segala risiko yang timbul dari hubungan tersebut akan menjadi tanggung jawab masing-masing pihak. Risiko yang timbul dari hak sebagai Pemodal untuk menerima dividen dari Penerbit merupakan risiko yang wajib ditanggung oleh Pemodal sesuai kebijakan dividen Penerbit. ICX hanya bertindak sebagai layanan urun dana yang mempertemukan antara Pemodal dengan Penerbit, dan tidak bertindak sebagai pelaku usaha yang menjalankan usaha untuk mengumpulkan dana terkait atau pengelola investasi (Penerbit). Sesuai dengan Pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 37 Tahun 2018 tentang Layanan Urun Dana melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi atau Equity Crowdfunding (“POJK 37/2018”), kami menyatakan bahwa:
a. OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
b. INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
c. PENERBIT SAHAM DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.
© 2023 PT ICX bangun Indonesia. All Rights Reserved.