Share this article
Capital Investment: Kelebihan & Kekurangan Capital Investment
Dalam dunia bisnis, modal atau capital merupakan kunci utama untuk pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang bisnis. Salah satu jenis modal yang sangat penting adalah capital investment.
memahami apa itu capital investment

Di dunia bisnis yang sangat dinamis, capital investment menjadi pilar penting yang membantu bisnis mencapai pertumbuhan. Dengan aliran modal yang cukup, perusahaan dapat mewujudkan operasional yang maksimal dan mencapai keuntungan yang lebih optimal. Tersedia berbagai sumber pendanaan yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan, mulai dari lembaga keuangan yang terpercaya hingga keberanian modal ventura atau venture capital memberikan kesempatan emas bagi perusahaan untuk meraih investasi dengan skala besar.

Saat ini, capital investment semakin mudah diakses sehingga cakupan perusahaan yang bisa mendapatkan perusahaan semakin luas. Oleh sebab itu, saat ini semakin banyak muncul ide-ide bisnis baru yang berkembang dengan lebih cepat dengan bantuan capital investment. 

Capital Investment Adalah Bagian Penting Dalam Bisnis

Dalam dunia bisnis, istilah "capital investment" adalah hal penting yang seringkali dibahas oleh para pebisnis dan investor. Capital investment atau investasi modal adalah konsep  esensial dalam upaya perusahaan untuk membangun bisnis yang dapat terus berkembang dalam jangka panjang. 

Secara sederhana, capital investment adalah penggunaan dana atau sumber daya finansial untuk mendanai proyek-proyek bisnis yang memiliki tujuan jangka panjang. Investasi ini biasanya digunakan untuk memperoleh aset tetap seperti lahan, mesin, peralatan, infrastruktur, dan pengembangan teknologi yang diperlukan untuk memperluas kapasitas produksi atau meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Peran utama capital investment adalah memberikan modal yang cukup untuk membiayai proyek-proyek bisnis yang membutuhkan investasi jangka panjang untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis mereka. Modal tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengakuisisi sumber daya yang diperlukan, mengembangkan infrastruktur, memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kapabilitas produksi, dan menghadapi tantangan persaingan di pasar sehingga bisa menghasilkan keuntungan yang lebih optimal. .

Dalam konteks bisnis, capital investment merupakan langkah strategis yang diambil oleh perusahaan untuk meningkatkan daya saing, mengoptimalkan potensi pertumbuhan, dan meningkatkan nilai perusahaan di tengah persaingan pasar. Dengan capital investment yang tepat, perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih optimal,, memperluas pangsa pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Proses pengambilan keputusan untuk capital investment melibatkan evaluasi yang ketat terhadap proyek-proyek yang akan didanai. Perusahaan perlu melakukan analisis risiko, mengukur potensi pengembalian investasi, dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh seperti kestabilan pasar, tren industri, dan potensi pertumbuhan ekonomi. Keputusan yang baik akan menghasilkan alokasi modal yang efisien dan penggunaan sumber daya yang optimal.

Sumber investasi modal ini dapat berasal dari berbagai pihak seperti seperti bank, modal ventura, perusahaan investasi, bahkan investor individu. Setiap sumber modal memiliki persyaratan dan prosedur yang berbeda, sehingga perusahaan harus melakukan analisis yang cermat dan memperhatikan berbagai stakeholder. 

Dalam konteks global yang terus berkembang, capital investment adalah strategi investasi di pasar internasional untuk memaksimalkan keuntungan. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang global untuk memperluas jangkauan bisnis, mencari mitra strategis, dan mendiversifikasi risiko investasi mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa capital investment bukanlah suatu tindakan yang tanpa risiko. Perusahaan harus mampu mengelola risiko investasi dengan baik, melakukan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan modal, dan mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi keberhasilan investasi tersebut.

Di sisi lain,  penting juga bagi perusahaan untuk memiliki rencana bisnis komprehensif yang  mencakup strategi penggunaan dari capital investment yang mereka dapatkan. 

Cara Menghitung Besaran Capital Investment

Perhitungan yang Teliti untuk Mengestimasi Besaran Capital Investment

Dalam upaya untuk memperoleh capital investment, perusahaan perlu menentukan besaran modal yang dibutuhkan untuk pengembangan bisnis mereka. Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitung atau mengestimasi besaran capital investment, yaitu:

  • Pre-design Estimate (Pentaksiran Awal)

Metode pre-design estimate adalah salah satu pendekatan awal dalam menentukan besaran capital investment. Metode ini digunakan ketika data yang tersedia masih terbatas atau minim pada awal bisnis. Pada tahap ini, estimasi biaya didasarkan pada informasi umum mengenai proyek atau tanpa data yang sangat spesifik.

Pada pre-design estimate, perusahaan menggunakan perkiraan kasar berdasarkan pengalaman sebelumnya atau berdasarkan perbandingan dengan proyek serupa yang telah dilakukan sebelumnya. Estimasi biaya pada metode ini biasanya memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi, karena informasi yang digunakan masih bersifat umum dan tidak terperinci.

Meskipun metode ini sederhana, pre-design estimate tetap dapat memberikan gambaran awal yang berguna dalam menentukan besaran modal yang diperlukan untuk proyek yang akan dikembangkan. Ini membantu perusahaan dalam membuat keputusan awal dan menyusun rencana bisnis yang lebih rinci.

  • Firm Estimate (Penaksiran yang Teliti)

Setelah melakukan pre-design estimate, perusahaan dapat melanjutkan dengan menggunakan metode firm estimate untuk mendapatkan penaksiran yang lebih akurat dan detail. Metode ini melibatkan penggunaan data yang lebih lengkap dan spesifik dalam menentukan besaran capital investment yang dibutuhkan untuk pengembangan suatu proyek.

Pada firm estimate, perusahaan mengumpulkan data yang lebih terperinci, termasuk spesifikasi peralatan, desain bangunan, sistem listrik, dan elemen-elemen lain yang relevan. Data ini dapat diperoleh melalui gambar teknik, blueprint, atau konsultasi dengan ahli terkait.

Dengan menggunakan data yang lebih lengkap, perusahaan dapat melakukan perhitungan yang lebih rinci dan mempertimbangkan faktor-faktor yang lebih spesifik dalam menentukan besaran modal. Hal ini membantu mengurangi tingkat ketidakpastian dan risiko dalam proyek, karena estimasi biaya yang lebih akurat dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan.

Proses firm estimate melibatkan analisis yang lebih cermat terhadap elemen-elemen biaya yang terkait dengan proyek, seperti peralatan produksi, infrastruktur, biaya tenaga kerja, pengadaan material, dan biaya lainnya. Perusahaan juga dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada pemasok atau kontraktor untuk mendapatkan penawaran harga yang lebih akurat.

Dengan menggunakan metode firm estimate, perusahaan dapat menghasilkan estimasi biaya yang lebih akurat dan meminimalkan risiko kelebihan atau kekurangan dana dalam proyek. Hal ini memberikan dasar yang lebih kuat dalam perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan penggunaan modal investasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa perolehan data yang detail dapat menyebabkan biaya investasi menjadi lebih tinggi. Selain metode firm estimate, terdapat juga dua pendekatan lainnya yang dapat digunakan dalam menaksir harga, yaitu:

  • Purchased Plant Cost (Biaya Pembelian Pabrik)

Pendekatan ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung mengenai harga pabrik yang relevan dengan spesifikasi yang dibutuhkan atau persyaratan lainnya.

  • Process Approach (Pendekatan Proses)

Metode ini didasarkan pada desain yang dibuat, yang mencakup pemilihan proses, perhitungan material, dan energy balance. Dengan demikian, spesifikasi harga peralatan dapat ditentukan dengan lebih detail.

Dalam mengestimasi besaran capital investment, penting untuk melibatkan ahli atau profesional yang memiliki keahlian dalam penaksiran biaya. Hal ini akan membantu perusahaan untuk menghindari kesalahan yang berdampak negatif pada anggaran investasi. Selain itu, perusahaan juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti risiko, perkiraan biaya pemeliharaan, dan faktor-faktor eksternal lainnya yang dapat mempengaruhi biaya investasi.

Dengan melakukan perhitungan yang teliti dan akurat dalam menentukan besaran capital investment, perusahaan dapat memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan modal mereka untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Hal ini akan membantu para investor dan pebisnis dalam pengambilan keputusan yang cerdas dan memastikan keberhasilan jangka panjang dalam pengelolaan modal investasi mereka.

Kelebihan dan Kekurangan Capital Investment

Dalam mencari capital investment atau modal investasi, setiap perusahaan dihadapkan pada berbagai kelebihan dan kekurangan dari investasi modal. Mari kita eksplorasi secara lebih mendalam mengenai hal ini.

  • Kelebihan Capital Investment

Mendapatkan modal investasi berarti perusahaan dapat meningkatkan kegiatan operasionalnya, yang pada gilirannya akan meningkatkan produksi barang atau jasa yang ditawarkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Dengan memperoleh modal yang besar melalui capital investment, perusahaan memiliki peluang untuk memperluas pasar dan melakukan ekspansi bisnis sehingga dapat membantu perusahaan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

Modal investasi digunakan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Bagi perusahaan yang berhasil mencatatkan sahamnya di bursa (go public), hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berhasil mendapatkan modal dalam skala besar dari berbagai investor.

Dengan demikian, capital investment memberikan perusahaan kesempatan untuk mengoptimalkan potensinya, mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, dan memperluas pangsa pasar. Namun, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan dengan cermat manfaat dan risiko dari capital investment sehingga perusahaan harus memiliki strategi yang matang dalam penggunaan modal tersebut guna mencapai hasil yang optimal.

  • Kekurangan Capital Investment

Di sisi lain, capital investment juga memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan secara seksama oleh investor dan perusahan. Meskipun perusahaan berharap mendapatkan modal investasi untuk meningkatkan arus kas, terkadang harapan tersebut tidak sepenuhnya terwujud dan kas yang diharapkan tidak dapat menutupi biaya yang telah diantisipasi. Dalam situasi seperti ini, perusahaan seringkali terpaksa mengandalkan pembiayaan eksternal, seperti pinjaman atau pemodal tambahan, untuk mengatasi kekurangan yang ada.

Selain itu, strategi capital investment cenderung berfokus pada keuntungan jangka panjang, yang berarti bahwa perusahaan mungkin menghadapi tantangan dalam meningkatkan pendapatan dalam jangka pendek. Meskipun capital investment dapat menjadi pijakan yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang, perusahaan harus mewaspadai potensi penurunan pertumbuhan pendapatan dalam waktu singkat.

Tidak hanya itu, manajemen utang juga menjadi aspek penting dalam capital investment. Perusahaan harus berhati-hati dalam mengelola utang yang dimiliki karena pemegang saham yang telah berinvestasi dalam perusahaan akan memperhatikan dengan cermat kebijakan utang dan kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang yang mereka miliki.

Dalam mengambil keputusan terkait capital investment, perusahaan perlu mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangan yang melekat pada strategi ini. Dengan memahami dengan baik aspek positif dan negatifnya, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam mengelola modal investasi dan memaksimalkan potensi pertumbuhan serta keberlanjutan bisnisnya.

Dalam menjalankan bisnis, keputusan untuk melakukan capital investment adalah langkah yang penting untuk keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang. Di sisi lain, investor perlu untuk menganalisis dengan seksama baik kelebihan maupun kekurangan yang terkait dengan capital investment sebelum membuat keputusan investasi agar dapat mengambil keputusan investasi secara optimal. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai potensi manfaat dan risiko yang mungkin muncul, Anda dapat membuat keputusan investasi yang terinformasi dan memperoleh hasil yang optimal. Karena itu, perlu diingat bahwa mengambil langkah yang tepat dalam capital investment dapat menjadi kunci kesuksesan jangka panjang baik bagi bisnis dan investasi. 

UNLOCKING NEXT LEVEL INVESTMENT

CAPITAL INVESTMENT DALAM INVESTASI DAN BISNIS

Share this article
Read Another Blog
ICX x ALUDI: Daftar Hitam Penerbit dan Integrasi Data Nasional
Upaya ICX dan ALUDI untuk mendorong Ekosistem Crowdfunding yang lebih AMAN dan TRANSPARAN
Read More
Staying Afloat: Indonesia’s Middle Class Faces Financial Pressures
Kelas menengah Indonesia, tulang punggung pertumbuhan ekonomi, kini menghadapi tekanan finansial yang semakin berat. Meningkatnya biaya hidup, stagnasi upah, dan ketidakstabilan pekerjaan telah mendorong banyak rumah tangga ke dalam ekonomi yang rentan. Artikel ini mengulas tantangan yang dihadapi kelas menengah Indonesia dan langkah apa yang dapat dilakukan agar tidak turun kelas.
Read More
Kewajiban Memperbarui Nomor Rekening dan Pemadanan NIK
ICX merupakan platform Securities Crowdfunding yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ICX bertindak sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana dengan fokus membuka akses bagi investor untuk berpartisipasi dalam investasi pada perusahaan privat, serta memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Investor selaku Pemodal Dapat turut memiliki saham pada perusahaan-perusahaan holding yang listing di platform Indonesia Crowdfunding Indonesia.
Read More
Kendala Teknis
ICX merupakan platform Securities Crowdfunding yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ICX bertindak sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana dengan fokus membuka akses bagi investor untuk berpartisipasi dalam investasi pada perusahaan privat, serta memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis mereka. Investor selaku Pemodal Dapat turut memiliki saham pada perusahaan-perusahaan holding yang listing di platform Indonesia Crowdfunding Indonesia.
Read More
;
Berizin dan Diawasi Oleh
Telah Terdaftar Oleh
Didukung Oleh
Anggota Dari
PT ICX bangun Indonesia
BEI Tower 1 Lt. 17, Unit 1709 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Senayan, Kby. Baru Jakarta Selatan 12190
Telephone
+62 21 51401627
WhatsApp
+6281381862878
Social Media
Get The App
Berizin dan Diawasi Oleh
Telah Terdaftar Oleh
Didukung Oleh
Anggota Dari
Disclaimer
PT ICX BANGUN INDONESIA (selanjutnya disebut “ICX”) adalah Perusahaan yang didirikan berdasarkan Hukum Indonesia yang bertindak sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Kep-068/D.04/2020 tentang Pemberian Izin Usaha Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Informasi PT Numex Teknologi Indonesia. Kegiatan Investasi melalui Layanan Urun Dana memiliki tingkat risiko tinggi, Pemodal diwajibkan telah membaca Syarat dan Ketentuan serta seluruh dokumen yang dipaparkan oleh ICX melalui website dan/atau aplikasi ICX. ICX tidak pernah memaksa Pemodal untuk melakukan pembelian Efek yang sedang ditawarkan. Segala transaksi yang dilakukan oleh Pemodal dilakukan oleh Pemodal dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari Pihak manapun. ICX berperan sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana dalam melakukan kegiatan Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi yang mempertemukan antara Penerbit dengan Pemodal. OJK bertindak sebagai regulator dan pemberi izin serta pengawas, tidak sebagai penjamin investasi. Segala risiko menjadi tanggung jawab penuh dari Pemodal. Pemodal telah menyadari secara penuh bahwa terdapat sejumlah risiko dalam melakukan investasi pada layanan urun dana. Oleh karena itu, ICX TIDAK BERTANGGUNG JAWAB terhadap kerugian dan gugatan hukum serta segala bentuk risiko lain yang timbul di kemudian hari. Sejumlah risiko tersebut diantaranya:
Risiko Usaha
Risiko usaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam menjalankan kegiatan usaha. Sejumlah risiko usaha yang mungkin saja terjadi adalah penutupan kegiatan usaha secara sementara sebagai dampak dari adanya bencana alam dan/atau keadaan kahar lainnya.
Risiko Kerugian Investasi
Setiap investasi memiliki tingkat risiko yang beragam, salah satunya adalah tidak terkumpulnya dana investasi sesuai proyeksi yang telah ditetapkan dan/atau proyek yang dijalankan tidak menghasilkan keuntungan sesuai dengan yang ditargetkan.
Risiko Kekurangan Likuiditas
Pemodal yang melakukan investasi memungkinkan dalam bentuk tidak likuid karena efek bersifat ekuitas yang ditawarkan tidak terdaftar di bursa efek atau belum dilaksanakan pasar sekunder. Hal ini berarti Pemodal mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham miliknya kepada pihak lain.
Risiko Kelangkaan Pembagian Dividen dan/atau Dilusi Kepemilikan
Saham, Jika Efek Yang Diterbitkan Merupakan Saham Setiap Pemodal yang melakukan investasi pada efek bersifat ekuitas berupa saham, memiliki hak untuk mendapat dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan yang dimiliki yang dibagikan oleh Penerbit melalui Penyelenggara secara periodik. Namun, kelangkaan dalam pembagian dividen dimungkinkan terjadi karena kinerja bisnis suatu proyek yang diinvestasikan tidak berjalan sebagaimana mestinya serta berpotensi terdilusi kepemilikan saham karena bertambahnya total saham yang beredar atau ditawarkan.
Risiko Gagal Bayar
Penawaran Efek bersifat utang atau sukuk memiliki risiko dimana Penerbit akan gagal bayar (default). Apabila Penerbit mengalami gagal bayar maka Wali Amanat berdasarkan Surat Kuasa akan mengundang dan mengadakan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO), dalam RUPO tersebut akan dibahas mengenai gagal bayar yang terjadi serta skema perpanjangan jatuh tempo kupon ataupun eksekusi jaminan fidusia dan jaminan Penerbit lainnya (apabila ada).
Risiko Kegagalan Sistem Elektronik
Sistem pada ICX sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem mungkin saja tetap terjadi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ICX telah memiliki sejumlah kebijakan keamanan informasi diantaranya:
  • Mengimplementasikan dan menerapkan ISO 27001;
  • Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan terkait keamanan data pribadi dan informasi yang berlaku di Republik Indonesia;
  • Melakukan perbaikan secara berkala terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
Sesuai dengan pasal 27 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi (“POJK 57/2020”), kami menyatakan bahwa:
  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM;
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA;
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.
Disclaimer
PT ICX BANGUN INDONESIA(“ICX” atau “Penyelenggara”) hadir dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang perumahan dengan mengembangkan bisnis layanan urun dana bersama, dengan mempertemukan Pemodal dan pihak pengembang properti (“Penerbit”) (selanjutnya Pemodal dan Penerbit disebut bersama-sama sebagai “Pengguna”). Pada layanan urun dana ini, timbulnya hubungan perdata terjadi apabila Pemodal sepakat untuk membeli saham yang ditawarkan oleh Penerbit, sehingga segala risiko yang timbul dari hubungan tersebut akan menjadi tanggung jawab masing-masing pihak. Risiko yang timbul dari hak sebagai Pemodal untuk menerima dividen dari Penerbit merupakan risiko yang wajib ditanggung oleh Pemodal sesuai kebijakan dividen Penerbit. ICX hanya bertindak sebagai layanan urun dana yang mempertemukan antara Pemodal dengan Penerbit, dan tidak bertindak sebagai pelaku usaha yang menjalankan usaha untuk mengumpulkan dana terkait atau pengelola investasi (Penerbit). Sesuai dengan Pasal 23 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 37 Tahun 2018 tentang Layanan Urun Dana melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi atau Equity Crowdfunding (“POJK 37/2018”), kami menyatakan bahwa:
a. OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
b. INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
c. PENERBIT SAHAM DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI-SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.
© 2023 PT ICX bangun Indonesia. All Rights Reserved.